5 CONTOH HEWAN OVOVIVIPAR DAN PENJELASANNYA
5 Contoh Hewan Ovovivipar dan Penjelasannya
Dalam perkembang biakkan hewan, setidaknya terdapat 3 cara perkembang biakkan, yaitu dengan cara melahirkan atau vivipar, dengan cara bertelur atau ovipar serta dengan cara berterur dan melahirkan atau ovovivipar. Jika pada pembahasan yang lalu kita sudah membahas tentang contoh hewan vivipar dan ovipar, maka pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang contoh hewan ovovivipar. Berikut adalah contoh-contohnya.
1. Ikan Pari
Ikan pari adalah jenis ikan laut yang berkembang biak dengan cara ovovivipar. Pada awalnya ikan pari jantan dan betina akan melakukan pembuahan, lalu nantinya akan menghasilkan telur. Dimana telur-telur tersebut tidak langsung dikeluarkan dan dibiarkan menetas begitu saja. Akan tetapi, telur tersebut akan disimpan didalam tubuh ikan pari betin sampai embrionya tumbuh dan berkembang dalam kandungan hingga titik yang optimal. Setelah mencapai titik tersebut, barulah mereka dikeluarkan dari dalam perut sang betina. Yang unik dari ikan pari ini adalah pada tahap pembuahannya, dimana mereka hanya membutuhkan waktu yang sangat singkat, yaitu 90 detik saja untuk melakukan pembuahan.
2. Ikan Hiu
Hiu adalah predator laut yang paling ganas dan sangat ditakuti oleh sebagian besar ikan di ekosistem laut. Hal ini dikarenakan hiu dapat memangsa ikan-ikan yang volume tubuhnya lebih kecil dan memiliki banyak nutiri. Untuk perkembangbiakkanya, hiu mengalami perkembangbiakkan yang sama dengan ikan pari, hanya saja belum ada informasi yang terpercaya tentang berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengandung anak-anaknya. Akan tetapi dalam sekali kehamilan, mereka dapat menghasilkan 5-20 calon bayi.
3. Bunglon
Pada umumnya bunglon merupakan hewan yang berkembang biak dengan cara ovipar, akan tetapi karena jenis dan spesiesnya yang sangat banyak, tidak mengherankan apabila beberapa jenis spesiesnya ada yang berkembang biak dengan cara ovovivipar. Hal ini dapat terjadi karena adanya seleksi alam di beberapa wilayah. Adapun ciri khas dari bunglon adalah teknik kamufalsenya. Jadi, mereka akan mengelabuhi musuh atau mangsanya dengan cara merubah warna seluruh tubuhnya sesuai dengan warnya yang sedang mereka tempati. ( baca : Cara Hewan Beradaptasi dengan Lingkungannya )
Untuk reproduksinya, pada mulanya mereka akan menghasilkan embrio yang tersimpan dalam bentuk telur yang disimpan dalam tubuh sang betina. Kemudian telur-telur tersebut nantinya akan berkembang hingga titik optimal seperti halnya yang terjadi pada ikan pari. Jadi, ketika hendak menetas, barulah telur-telur tersebut dikeluarkan dalam induk sang betina. Adapun jangka waktunya adalah sekitar 5-6 minggu.
4. Platypus
Contoh hewan ovovivipar selanjutnya adalah hewan endemik yang banyak ditemukan di wilayah Australia, yaitu platypus. Platypus adalah contoh hewan yang berevolusi dari kelas aves ke kelas mamalia. Meskipun mereka masuk kelas mamalia, akan tetapi mereka juga berkembang biak dengan cara bertelur pula. Siklus reproduksi platypus sama dengan contoh hewan sebelumnya. Jadi, setelah pembuahan terjadi, embrio akan berkmebang dalam telur dan mengambil nutrisi dari sebagian kuning telur mereka. Perkembangan embrio dari platypus sangatlah cepat, mereka hanya membutuhkan waktu sekitar 10-14 hari untuk mengandung anaknya. ( baca : Sistem Peredaran Darah pada Mamalia )
5. Iguana
Iguana adalah salah satu hewan yang masih sebangsa dengan kadal dengan ciri khas tersendiri. Ciri khas mereka adalah pada bagian tubuhnya terdapat semacam sirip yang menyerupai ikan gurame, bagian ekornya cukup panjang dan bagian kulitnya berbintik-bintik. Hewan ini banyak ditemukan di wilayah Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Adapun cara berkembang biaknya sama dengan platypus, hanya saja mereka membutuhkan waktu sekitar 90-100 hari hingga calon anaknya lahir.
Komentar
Posting Komentar